mian_banner

Pendidikan

--- Kantong yang Dapat Didaur Ulang
--- Kantong Kompos

Pasar kopi cold brew global diperkirakan akan tumbuh sembilan kali lipat dalam 10 tahuns

https://ypak-packaging.com/https://www.ypak-packaging.com/about-us/

Menurut perkiraan data perusahaan konsultan asing, pasar kopi cold brew akan mencapai US$5,47801 miliar pada tahun 2032, meningkat signifikan dari US$650,91 juta pada tahun 2022. Hal ini disebabkan oleh perubahan preferensi konsumen terhadap produk kopi dan dorongan pengembangan produk yang efisien. .

Selain itu, peningkatan pendapatan yang dapat dibelanjakan, meningkatnya permintaan konsumsi kopi, perubahan pola konsumsi, dan munculnya kemasan inovatif juga berperan positif dalam pertumbuhan pasar kopi cold brew.

Menurut laporan tersebut, Amerika Utara akan menjadi pasar kopi cold brew terbesar di dunia, dengan pangsa sekitar 49,27%.Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya daya beli generasi Milenial dan meningkatnya kesadaran akan manfaat kopi cold brew bagi kesehatan, sehingga mendorong pertumbuhan konsumsi di wilayah tersebut.

Diharapkan pada tahun 2022, produk kopi cold brew akan lebih banyak menggunakan kopi Arabika sebagai bahan bakunya, dan tren ini akan terus berlanjut.Meningkatnya penetrasi kopi cold brew (RTD) siap minum juga akan mendorong pertumbuhan konsumsi kopi cold brew.

Munculnya kemasan RTD tidak hanya memfasilitasi merek kopi tradisional yang baru digiling untuk meluncurkan produk kopi ritel mereka sendiri, namun juga memfasilitasi generasi muda untuk meminum kopi dalam skenario konsumsi di luar ruangan.

Kedua aspek ini merupakan pasar baru yang kondusif bagi promosi kopi cold brew.

Diperkirakan pada tahun 2032, penjualan mal online akan menguasai 45,08% pasar kopi cold brew dan mendominasi pasar.Saluran penjualan lainnya termasuk supermarket, toko serba ada, dan penjualan langsung merek.


Waktu posting: 19 Sep-2023